NEWS UJUNG BULU– Layanan internet kini menjadi kebutuhan utama masyarakat di berbagai lapisan, mulai dari pelajar, pekerja kreatif, pelaku usaha mikro, hingga instansi pemerintah. Menjawab kebutuhan tersebut, Smartfren terus memperluas jangkauan jaringannya di wilayah Sulawesi Selatan. Setelah hadir di sejumlah kabupaten, kini hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Bulukumba bisa menikmati akses internet cepat dan stabil berkat penambahan infrastruktur jaringan.
Perluasan Infrastruktur Dua Kali Lipat
Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Muhammad Natsir, Regional Head Sulawesi Kalimantan Smartfren, saat melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor redaksi Radar Selatan pada Kamis, 25 September 2025. Dalam kunjungan tersebut, Natsir didampingi oleh jajaran manajemen Smartfren, di antaranya Tommie Pasoreh (Head of Premium Segmen Product Management Smartfren XL Smart), Putu Darsana (Regional Brand & Marketing), Yedida Adella (Above The Line Media & Sponsorship), serta Annis Kurniasih (BTL Program & POSM Management).
Menurut Putu Darsana, Smartfren telah menambah jumlah base transceiver station (BTS) di Bulukumba hingga dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat menikmati jaringan yang kencang dan stabil, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan digital sehari-hari.

Baca Juga: Petani di Bulukumba Tewas Ditembak Keponakan Gara-Gara Cekcok Keluarga
Komitmen untuk Meratakan Akses Internet
Perluasan jaringan ini tidak hanya berfokus pada Bulukumba, tetapi juga mencakup wilayah tetangga seperti Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng. Dengan cakupan yang semakin luas, Smartfren berharap masyarakat di daerah-daerah tersebut dapat menikmati manfaat transformasi digital.
“Internet cepat bukan hanya kebutuhan hiburan, tapi juga mendukung pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal. Kami ingin masyarakat di kabupaten bisa merasakan manfaat yang sama dengan masyarakat di kota besar,” tambah Muhammad Natsir.
“Dengan hadirnya jaringan cepat dan stabil, kreativitas anak muda Bulukumba bisa lebih berkembang. Begitu juga dengan UMKM yang saat ini banyak berjualan secara online. Dukungan infrastruktur digital seperti ini tentu sangat dibutuhkan,” kata Sunarti.
Mendorong Kreativitas dan Ekonomi Digital
Konektivitas digital yang andal diyakini akan membuka banyak peluang baru. Misalnya, pelaku UMKM bisa lebih mudah memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas melalui platform online. Sementara itu, dunia pendidikan juga akan sangat terbantu dengan akses internet yang lancar untuk mendukung pembelajaran daring maupun riset.







