Nelayan di Kecamatan Ujung Bulu menghadapi situasi sulit akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa minggu terakhir. Gelombang tinggi membuat aktivitas melaut menurun tajam. Para nelayan menyampaikan bahwa pendapatan mereka turun drastis karena tidak bisa menangkap ikan secara rutin.
Sejumlah warga berkumpul untuk membahas langkah alternatif yang bisa dilakukan sambil menunggu kondisi laut membaik. Mereka mengusulkan bantuan alat keselamatan serta pelatihan usaha sampingan. Para pedagang ikan di pasar Ujung Bulu juga terdampak karena pasokan ikan menurun.
Tantangan Nelayan di Tengah Cuaca Buruk
Masyarakat pesisir menyampaikan bahwa perubahan cuaca semakin sulit diprediksi. Nelayan menekankan perlunya informasi cuaca harian yang lebih akurat. Mereka berharap pemerintah menyediakan sistem peringatan dini agar risiko kecelakaan laut berkurang.
Pelaku usaha pengolahan hasil laut mengaku terpaksa mengurangi produksi. Selain itu, harga ikan di pasaran naik karena ketersediaan terbatas. Kondisi ini membuat konsumen mengeluhkan harga yang semakin tinggi.
Upaya Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Bulukumba menegaskan bahwa keselamatan nelayan menjadi prioritas. Mereka menyiapkan bantuan berupa perahu kecil dan rompi keselamatan. Selain itu, pemerintah berniat memberikan bantuan bahan pokok kepada keluarga nelayan yang terdampak.
Dinas terkait juga berencana membuka pelatihan pengolahan ikan untuk meningkatkan nilai ekonomi. Program ini diharapkan membantu nelayan tetap bertahan meski kondisi laut belum stabil.
Harapan Warga
Nelayan berharap kondisi cuaca segera membaik agar mereka dapat kembali bekerja. Mereka juga meminta pemerintah memperhatikan infrastruktur pelabuhan yang dinilai sudah perlu perbaikan.
Baca juga:
Kabupaten Bulukumba


