, ,

KKP Bangun Kampung Nelayan Merah Putih di Bulukumba Anggarkan Rp20 Miliar

by -214 Views

NEWS UJUNG BULU– Kabupaten Bulukumba kembali menjadi sorotan nasional setelah ditetapkan sebagai salah satu lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia. Program strategis nasional ini resmi dimulai di kawasan Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujungbulu, tepatnya di sekitar kolam labuh dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bentenge.

Proyek yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam penguatan sektor kelautan dan perikanan di wilayah selatan Sulawesi Selatan.

Dibangun dengan Konsep Terpadu

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba, Kusnadi Kamal, menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan telah dimulai sejak awal Oktober 2025 dan ditargetkan rampung pada Desember tahun yang sama. Pekerjaan ini dikerjakan oleh PT Adhi Karya, bersamaan dengan tujuh titik pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih lainnya di Provinsi Sulawesi Selatan.

“Setiap titik mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp20 miliar. Sekitar Rp12 miliar digunakan untuk pembangunan infrastruktur dasar, sementara sisanya diperuntukkan bagi pengadaan peralatan dan berbagai bentuk bantuan untuk nelayan,” ungkap Kusnadi.

Fasilitas Lengkap, dari Cold Storage hingga Sentra Kuliner

Kawasan KNMP Bentenge dirancang sebagai pusat aktivitas ekonomi pesisir dengan berbagai fasilitas modern. Di dalamnya akan dibangun:

  • Cold storage dan pabrik es untuk menjaga kualitas hasil tangkapan nelayan,

  • Bengkel kapal dan tambatan perahu untuk perawatan armada,

  • Kios perbekalan dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN),

  • Sentra kuliner berbasis hasil laut,

  • Serta koperasi nelayan untuk memperkuat manajemen keuangan dan usaha komunitas pesisir.

Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Pesisir Bulukumba

Menurut Kusnadi, kehadiran Kampung Nelayan Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi baru di wilayah pesisir. Ia menilai bahwa pengembangan kawasan ini sejalan dengan visi besar pemerintah dalam membangun ekosistem perikanan tangkap yang produktif dan berkelanjutan.

“Program ini bukan hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga membangun manusia. Kami ingin nelayan Bulukumba naik kelas—punya kemampuan, akses pasar, dan teknologi,” ujar Kusnadi optimis.

Dianggarkan APBN, Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Bentenge Dimulai – KILAS TIMUR

Baca Juga: 10 Petinju Bulukumba Siap Berlaga di Pra Porprov XVIII Parepare

Selain penguatan sarana fisik, proyek KNMP juga mencakup pembinaan sumber daya manusia nelayan, termasuk pelatihan manajemen usaha, pengelolaan hasil laut, dan adaptasi terhadap teknologi digital perikanan.

100 Kampung Nelayan Merah Putih di Seluruh Indonesia

Secara nasional, pemerintah menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih sepanjang tahun 2025. Pelaksanaannya dibagi menjadi dua tahap:

  • Tahap pertama mencakup 65 lokasi, termasuk Kabupaten Bulukumba,

  • Tahap kedua mencakup 35 lokasi lainnya yang akan dimulai pada semester kedua tahun depan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen negara dalam menghadirkan pemerataan pembangunan sektor maritim di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.

Menuju Bulukumba Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan

Melalui program Kampung Nelayan Merah Putih, Pemerintah Kabupaten Bulukumba berharap dapat mempercepat terwujudnya visi daerah:
“Bulukumba Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan.”

Kawasan KNMP Bentenge nantinya diharapkan menjadi ikon baru pengembangan pesisir yang modern, produktif, dan ramah lingkungan. Lebih dari itu, proyek ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat fondasi ekonomi biru Indonesia.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.