Ujung Bulu — Kemacetan di kawasan Pasar Sentral Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, kembali menjadi sorotan warga pada Rabu pagi. Kepadatan arus kendaraan terjadi sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Sam Ratulangi.
Warga menilai kemacetan semakin parah karena parkir liar, pedagang kaki lima yang meluas, dan truk pengangkut barang yang masuk pada jam sibuk. Kondisi ini dikeluhkan pedagang maupun pembeli yang merasa aktivitas pasar terganggu.
Seorang pengendara mengatakan bahwa perjalanan yang biasanya ditempuh lima menit bisa memakan waktu hingga setengah jam saat jam padat. Banyak warga mendesak pemerintah daerah untuk mengambil langkah tegas.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Perhubungan menyebutkan bahwa rekayasa lalu lintas sedang dikaji. Opsi yang dipertimbangkan adalah pengalihan jalur angkutan barang serta penindakan parkir liar.
Selain itu, pedagang juga meminta penataan area pasar agar lebih tertib. Mereka berharap jalur pejalan kaki dibuat lebih jelas dan area bongkar muat dipindahkan dari titik-titik sempit di sekitar pasar.
Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Bulukumba menilai bahwa kemacetan sudah masuk kategori kronis. Ia menyarankan pembangunan kantong parkir dan penertiban rutin sebagai solusi jangka pendek.
Baca juga:
Profil Sulawesi Selatan
Warga berharap pemerintah segera mengeksekusi solusi konkret agar mobilitas di kawasan Ujung Bulu kembali lancar, terlebih pasar ini merupakan pusat ekonomi terbesar di Kabupaten Bulukumba.
Laporan dari: UJUNG BULU, BULUKUMBA SULSEL
Kategori:
Bulukumba,
Sulawesi Selatan,
Transportasi,
Berita Daerah
