NEWS UJUNG BULU– Pemerintah Kabupaten Bulukumba terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring investasi dan perdagangan internasional. Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, atau yang akrab disapa Andi Utta, kembali mengambil langkah strategis dengan menjajaki kerja sama ekspor dan investasi bersama sejumlah perusahaan asal Tiongkok.
Dalam kunjungan kerjanya di Jakarta, Bupati Andi Utta didampingi sang istri, Andi Herfida Muchtar, serta beberapa pejabat Pemkab Bulukumba. Kunjungan ini meliputi dua agenda penting dengan fokus memperkuat kerja sama di sektor perdagangan, industri, dan infrastruktur.
Dorong Ekspor Komoditas Unggulan Daerah
Pertemuan pertama digelar bersama PT Meta Creative Indonesia dan PT Eastern Rising Indonesia, dua perusahaan yang memiliki jaringan bisnis luas dengan mitra dagang di Tiongkok. Fokus pembicaraan diarahkan pada peluang ekspor hasil perikanan dan komoditas unggulan daerah, seperti pinang, rumput laut, dan produk kelautan lainnya yang menjadi andalan Bulukumba.
Bupati Andi Utta menekankan pentingnya kolaborasi yang konkret dan berkelanjutan.
“Kami ingin kerja sama ini tidak berhenti pada pembicaraan, tetapi benar-benar berjalan dalam bentuk kontrak tahunan agar implementasinya lebih terarah dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Andi Utta.
Gayung bersambut, pihak perusahaan menyatakan antusiasme tinggi terhadap potensi komoditas Bulukumba. Mereka berencana menindaklanjuti pembicaraan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) serta kunjungan lapangan ke Bulukumba untuk menyusun mekanisme teknis dan operasional di lapangan.

Baca Juga: PPPK Paruh Waktu Bulukumba Siap Teken Kontrak Tapi Gaji Masih Jadi Misteri
Tawarkan Peluang Investasi di Sektor Industri dan Infrastruktur
Setelah pertemuan tersebut, rombongan Bupati Bulukumba melanjutkan agenda kedua ke kantor PT WANXINDA Group yang berlokasi di Gedung Sahid Sudirman, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Andi Utta memaparkan potensi investasi jangka panjang di Bulukumba, mulai dari rencana pembangunan kawasan industri, galangan kapal (shipyard), hingga infrastruktur jalan tol yang akan menghubungkan Bulukumba dengan kawasan strategis di Sulawesi Selatan.
Perwakilan PT WANXINDA Group, Mr. Dr. Dan Chen, mengaku terkesan dengan potensi besar yang dimiliki Bulukumba, terutama di sektor industri dan logistik.
“Kami melihat peluang yang sangat menarik di Bulukumba. Potensi sumber daya alam dan posisi geografisnya sangat mendukung pengembangan kawasan industri modern,” ujarnya.
PT WANXINDA Group bahkan berencana melakukan kunjungan langsung ke Bulukumba untuk meninjau lokasi-lokasi yang berpotensi dikembangkan. Sebagai tindak lanjut, Pemkab Bulukumba akan menyiapkan data lahan kawasan industri, dokumen feasibility study (FS), serta menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) sebagai dasar formal sebelum masuk ke tahap kerja sama teknis.







