NEWS UJUNG BULU– Bulukumba kembali mencatat sejarah membanggakan di kancah internasional. Lewat inovasi Bulukumba VR Tourism, Kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi ini sukses mengangkat citra daerah dalam ajang Competitions of Public Service Innovation (COPSI) International 2025.
Penghargaan prestisius tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bulukumba, H. A. Muchtar Ali Yusuf, didampingi Sekretaris Daerah, pada apel gabungan di halaman Kantor Bupati, Senin (22/9/2025). Pemerintah daerah memberikan apresiasi khusus kepada para inovator dan perangkat daerah yang berhasil melahirkan ide-ide kreatif dan memberi dampak nyata bagi pembangunan.
Terobosan Digital untuk Promosi Wisata
Dari sekian inovasi yang mendapat sorotan, Bulukumba VR Tourism menjadi primadona. Program ini menghadirkan pengalaman wisata virtual berbasis teknologi Virtual Reality (VR), di mana masyarakat, baik lokal maupun mancanegara, bisa menjelajahi keindahan Bulukumba secara imersif tanpa harus hadir langsung di lokasi.
Melalui perangkat VR, pengunjung dapat “berkeliling” ke destinasi andalan seperti:
-
Pantai Tanjung Bira dengan panorama lautnya yang mendunia,
-
Kawasan Adat Ammatoa Kajang dengan kearifan lokal dan eksotismenya,
-
hingga Festival Pinisi, kebanggaan budaya yang masuk dalam warisan dunia UNESCO.
Inovasi ini digagas oleh Ubayd Mantsur bersama tim kreatif dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba). Kehadiran VR Tourism tak hanya memperkenalkan destinasi, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan promosi digital yang efektif, memungkinkan calon wisatawan merasakan sensasi berkunjung sebelum menjadwalkan perjalanan nyata.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama jajaran Disparpora Bulukumba di bawah kepemimpinan Ferryawan Z. Fahmi, S.STP., M.AP.. Ia bersama Plt. Sekretaris Disparpora, Andi Rukmini, S.E., serta Bidang Pemasaran, Pengembangan SDM Kepariwisataan, dan Ekonomi Kreatif, menjadi motor penggerak yang memastikan inovasi berjalan sesuai harapan.

Baca Juga: SMKN 1 Bulukumba Lakukan Pemantauan Umum PKL Angkatan 59 di Makassar
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa inovasi adalah kunci pembangunan daerah. Apa yang dilakukan oleh para inovator, termasuk VR Tourism, merupakan lompatan besar dalam mempromosikan ke dunia,” ujar Bupati Bulukumba dalam sambutannya.
Lahir dari Kolaborasi dan Kreativitas
Bulukumba VR Tourism lahir dari wadah Innovation Cafe, sebuah ruang kreatif yang secara konsisten memberikan pendampingan kepada para inovator daerah. Tidak hanya Disparpora, berbagai instansi ikut terlibat dalam pengembangan gagasan, mulai dari Bapperida, Dinas Sosial, PKBM Nadia, hingga SMPN 8 Bulukumba.
Kolaborasi lintas sektor inilah yang menjadi fondasi utama keberhasilan program. Dengan dukungan multipihak, inovasi ini tidak sekadar menjadi produk teknologi, tetapi juga wujud nyata komitmen bersama dalam mengangkat potensi lokal.
Sejalan dengan Visi Pembangunan Daerah
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Bulukumba berharap pencapaian ini dapat menjadi pemantik semangat bagi perangkat daerah lainnya. Sesuai dengan Visi RPJMD 2025–2029, inovasi ditempatkan sebagai salah satu prioritas utama pembangunan daerah.







